5 Mitos Kebersihan Makanan Ini Penting Untuk Diketahui

Keamanan makanan menjadi hal paling riskan bagi kesehatan manusia. Jika seseorang melakukan kesalahan kecil dalam memperlakukan makanan akan menyebabkan penyakit serius. Misalnya keberadaan mikrobakteria seperti Salmonella, 15 – 20 sel nya bisa masuk ke dalam makanan kurang matang sehingga menyebabkan seseorang keracunan makanan jika menyantapnya. 
 

Umumnya kesalahan-kesalahan manusia terkait penyimpanan dan keamanan makanan disebabkan oleh kepercayaan suatu mitos seputar kebersihan makanan. Agar Anda tidak terjebak di dalam mitos tersebut simak 5 hal berikut ini untuk membongkar mitos tersebut.
 
1. Makanan sisa asal disimpan di dalam kulkas tidak akan bermasalah

Keberadaan bakteri dapat tumbuh setelah 2 jam selesai dimasak. Aturan ‘2 jam’ ini sebaiknya menjadi perhatian bagi Anda untuk tidak membawa makanan sisa dari restoran, menyimpan makanan sisa ke dalam kulkas. Namun jika makanan setelah santap disimpan didalam kulkas dalam waktu dua jam mungkin masih bisa dipertimbangkan untuk dimakan 4 hari ke depan.

2. Makanan yang tidak berbau aneh dan rasanya masih enak masih aman dimakana

Keberadaan bakteri tidak melulu ditandai dengan perubahan rasa dan bau dari makanan. Anda perlu tahu cara menyimpan makanan di kulkas dan pengaturan suhunya. Makanan yang tersimpan lama di dalam kulkas pun bisa tidak layak untuk dimakan lagi.

3. Jika belum mencapai kadaluarsa, makanan masik layak disantap

Susu formula umumnya tidak mengenal aturan tanggal kadaluarsa berkaitan dengan kualitasnya bukan keamanannya. Sangat penting memperhatikan cara penyimpanan makanan dan batas kadaluarsa makanan. Makanan yang masih layak dikonsumsi biasanya 2 bulan sebelum tanggal kadaluarsa tertera.

4. Daging mentah harus selalu dicuci

Sebaiknya daging yang belum akan dimasak tidak dicuci, namun langsung disimpan ke dalam kulkas. Daging yang dicuci justru akan menyebar dalam dapur membuat bakteri mudah hinggap.

5. Keracunan makanan hanya berasal dari daging

Keracunan makanan tidak hanya disebabkan karena makan daging, namun juga sayuran hijau yang salah pencuciannya. Saat memilih sayuran pilih yang benar-benar segar, bersihkan dengan air mengalir agar semua zat racun dapat larut bersama air, dan keringkan. Sayuran bagian terluar sebaiknya dibuang.

Saat memegang makanan pastikan Anda mencuci tangan, seperti yang Anda ketahui tangan adalah sumber tersebesar menyebarnya kuman ke makanan Anda.