Telur-Telur Mahal Kaviar

Kaviar adalah makanan yang terbuat dari telur ikan tertentu, umumnya ikan sturgeon, yang sudah diproses dan digarami. Makanan ini secara komersial dipasarkan sebagai makanan mewah, dan umumnya digunakan sebagai pelengkap makanan lain.


Kaviar hitam paling banyak berasal dari telur ikan sturgeon laut Kaspia di Azerbaijan, Iran, Rusia, dan Kazakhstan. Jenis kaviar yang paling mahal adalah varian Beluga, Ossetra, dan Sevruga.

Telur-telur caviar ini dipanen dari seekor ikan betina besar berdaging putih yang dikenal dengan ikan sturgeon. Telur-telur tersebut dipanen dari ovarium, melewati proses penyaringan yang halus sehingga telur tersebut terpisah dari cairan, lemak, dan membran. Proses yang panjang inilah yang membuat telur ikan ini mahal harganya.
 
Telur Sturgeon
Kaviar memiliki rasa asin yang ringan. Agar tak mudah rusak akhirnya kaviar diawetkan. Proses pengawetan tersebut yang membuat kaviar menjadi bulatan-bulatan. Ada beragam jenis ikan Sturgeon yang menghasilkan berbagai jenis kaviar. Ada sturgeon osetra, sevurga, sturgeon putih, shortnose sturgeon dan yang menghasilkan kaviar paling mahal adalah sturgeon beluga. 

Ikan Sturgeon
Sturgeon dapat ditemukan di air tawar dan laut, tergantung pada spesiesnya, dan biasanya hidup di bumi bagian utara. Ikan tersebut dapat tumbuh hingga 13 kaki panjanggnya atau sekitar 3,6 meter, sedangkan beratnya bisa mencapai lebih dari satu ton. Daging ikan sturgeon juga dijual, biasanya dikemas dalam kaleng atau dibekukan. Namun sebagian besar harga ikan sturgeon berasal dari telur yang dihasilkan. 

Kaviar dalam kaleng
Kaviar dikelompokkan berdasarkan kualitas kandungan garamnya. Ada istilah 'malassol'. Istilah tersebut digunakan untuk kaviar yang berkualitas tinggi, kandungan garamnya kurang dari 5%. sedangkan istilah 'payusnaya' digunakan untuk kaviar yang memiliki kandungan garam 10%.

Kaviar sebaiknya tidak dimakan dengan sendok logam agar tidak mengubah rasa dari kaviar tersebut. Beberapa ahli makanan menyatakan bahwa kaviar disimpan dan dijual dalam kaleng logam, sehingga pemahaman tersebut mungkin merupakan sebuah kesalahan namun, menurut ahli yang lain, perak itu bersifat reaktif dan dapat mengubah rasa kaviar.

Sendok Kaviar
Panjang sendok kaviar bervariasi antara 3 hingga 5 inchi, dan biasanya terbuat dari tulang, tanduk, atau lapisan dalam cangkang tiram.

Kaviar dianggap sebagai makanan mewah dan disajikan dengan cara garnis atau ditabur. Pada tahun 2012, kaviar dijual dengan harga $2.500 per pon, atau $3.000 sampai $5.000 per kilogram. Industri kaviar kadang mengakibatkan terganggunya kelangsungan hidup spesies ikan penghasil telur, sehingga perdagangan kaviar seringkali dilarang.