Telur-telur caviar ini dipanen dari seekor ikan betina besar berdaging putih yang dikenal dengan ikan sturgeon. Telur-telur tersebut dipanen dari ovarium, melewati proses penyaringan yang halus sehingga telur tersebut terpisah dari cairan, lemak, dan membran. Proses yang panjang inilah yang membuat telur ikan ini mahal harganya.
Telur Sturgeon |
Ikan Sturgeon |
Kaviar dalam kaleng |
Kaviar dikelompokkan berdasarkan kualitas kandungan garamnya. Ada istilah 'malassol'. Istilah tersebut digunakan untuk kaviar yang berkualitas tinggi, kandungan garamnya kurang dari 5%. sedangkan istilah 'payusnaya' digunakan untuk kaviar yang memiliki kandungan garam 10%.
Kaviar sebaiknya tidak dimakan dengan sendok logam agar tidak mengubah rasa dari kaviar tersebut. Beberapa ahli makanan menyatakan bahwa kaviar disimpan dan dijual dalam kaleng logam, sehingga pemahaman tersebut mungkin merupakan sebuah kesalahan namun, menurut ahli yang lain, perak itu bersifat reaktif dan dapat mengubah rasa kaviar.
Sendok Kaviar |
Kaviar dianggap sebagai makanan mewah dan disajikan dengan cara garnis atau ditabur. Pada tahun 2012, kaviar dijual dengan harga $2.500 per pon, atau $3.000 sampai $5.000 per kilogram. Industri kaviar kadang mengakibatkan terganggunya kelangsungan hidup spesies ikan penghasil telur, sehingga perdagangan kaviar seringkali dilarang.