Morning Glory merupakan fenomena meteorologis langka yang hanya dapat diamati di teluk Carpentaria, Australia bagian utara. Awan Morning Glory adalah awan bergulung yang panjangnya bisa mencapai 620 mil (1000 kilometer), sedangkan ketinggiannya sekitar 0.5 – 1.2 mil (1 – 2 kilometer). Awan ini dapat bergerak dengan kecepatan 37 mph atau setara dengan 60 km/jam.
Morning Glory adalah nama yang diberikan untuk suatu susunan awan-awan rendah yang yang tersusun sejajar dengan yang lain dan seringkali memanjang secara horizontal. Susunan awal ini merambat dengan kecepatan yang lebih besar dari kecepatan angin pada arah yang sama, dan menyebabkan perubahan tekanan hingga beberapa milibar. Fenomena Morning Glory ini dianggap sebagai visualisasi gelombang internal yang merambat di atmosfir.
Umumnya formasinya hanya terdiri dari satu awan. Namun, terkadang bisa mencapai hingga delapan gulungan awan.
Walaupun fenomena awan ini biasa terjadi setiap tahun di teluk Carpentaria, para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti bagaimana awan indah ini bisa terbentuk. Sebagian percaya kalau awan ini mungkin terbentuk akibat tiupan angin laut dari barat yang lebih kuat dan hangat dibandingkan angin timur. Ketika angin barat ini menggulung angin timur, terbentuklah awan Morning Glory.
sumber : hankyariadi.blogspot.com