Kaktus adalah anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae, tumbuhan ini dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air karena kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering seperti gurun.
Kaktus pir berduri memiliki bentuk yang pipih dan bundar serta dapat menghasilkan buah.
Hampir semua bagian kaktus pir berduri bisa dimanfaatkan, termasuk bagian pipih besar berwarna hijau dengan bentuknya yang seperti piring oval. Diketahui bagian tersebut memiliki kadar nutrisi yang sangat besar seperti potasium, kalsium, zat besi, magnesium, dan berbagai tambahan unsur lain yaitu beta karoten, vitamin A, vitamin C.
Masyarakat Meksiko sudah sejak lama menggunakan kaktus ini untuk mengobati penyakit dan keluhan ringan seperti iritasi pada kulit, efek anti-peradangan kaktus sangat cepat melawan gigitan serangga, gatal-gatal kemerahan bahkan reaksi alergi.
Kaktus memiliki kandungan flavonoid yang sangat kaya, flavonoid sangat dikenal karena zat ini mampu mendukung mengubah reaksi tubuh terhadap alergen dan virus. Banyak penelitian yang menyatakan jika flavonoid berperan besar melawan karsinogen dan menciptakan aktivitas anti kanker.
Zat flavonoid juga banyak terkandung didalam teh hijau, coklat, dan beberapa jenis buah lainnya.
Penelitian terbaru menemukan jika kaktus membantu menyembuhkan luka atau penyakit dari dalam dengan melindungi sistem kekebalan dan menmenyingkirkan radikal bebas dalam tubuh. Kaktus pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungsi organ bekerja maksimal.
Selain itu, buah kaktus pun teruji efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar LDL alias kolesterol jahat pada level rendah serta meminimalkan ancaman kelebihan beban kerja pada jantung.
Kaktus pir berduri pun sangat menarik perhatian para olahragawan, mereka mulai mengkonsumsi kaktus pir berduri untuk tambahan energi pada saat berlatih.
Selain rendah lemak, tinggi serat dan bernutrisi tinggi, kaktus pir berduri ini juga masuk dalam daftar tertinggi herbal dengan kandungan rendah gula.
Masyarakat Meksiko sudah sejak lama menggunakan kaktus ini untuk mengobati penyakit dan keluhan ringan seperti iritasi pada kulit, efek anti-peradangan kaktus sangat cepat melawan gigitan serangga, gatal-gatal kemerahan bahkan reaksi alergi.
Kaktus memiliki kandungan flavonoid yang sangat kaya, flavonoid sangat dikenal karena zat ini mampu mendukung mengubah reaksi tubuh terhadap alergen dan virus. Banyak penelitian yang menyatakan jika flavonoid berperan besar melawan karsinogen dan menciptakan aktivitas anti kanker.
Zat flavonoid juga banyak terkandung didalam teh hijau, coklat, dan beberapa jenis buah lainnya.
Penelitian terbaru menemukan jika kaktus membantu menyembuhkan luka atau penyakit dari dalam dengan melindungi sistem kekebalan dan menmenyingkirkan radikal bebas dalam tubuh. Kaktus pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungsi organ bekerja maksimal.
Selain itu, buah kaktus pun teruji efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar LDL alias kolesterol jahat pada level rendah serta meminimalkan ancaman kelebihan beban kerja pada jantung.
Kaktus pir berduri pun sangat menarik perhatian para olahragawan, mereka mulai mengkonsumsi kaktus pir berduri untuk tambahan energi pada saat berlatih.
Selain rendah lemak, tinggi serat dan bernutrisi tinggi, kaktus pir berduri ini juga masuk dalam daftar tertinggi herbal dengan kandungan rendah gula.
sumber : http://tipsunik-kesehatan.blogspot.com/2014/11/manfaat-kaktus-untuk-kesehatan-tubuh.html